Ribuan Mahasiswa Unhan Ditetapkan Jadi Komcad Matra Darat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI M. Herindra menetapkan 1.145 mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) sebagai komponen cadangan (komcad) matra darat.
Seribuan lebih mahasiswa Universitas Pertahanan itu menyandang status sebagai komponen cadangan setelah mereka mengikuti latihan dasar kemiliteran (latsarmil) selama kurang lebih 2 bulan di markas TNI Angkatan Darat.
Advertisement
"Kepada komponen cadangan yang hari ini ditetapkan dan telah menjalani program latihan, saya berharap agar senantiasa menjaga komitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sesuai fungsi dan tugas masing-masing," kata Wamenhan RI membacakan amanat tertulis dari Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat upacara penetapan Komcad Matra Darat Tahun Anggaran 2024 di Markas Komando Divisi Infanteri 1/Kostrad, Cilodong, Jawa Barat, Rabu, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Kemhan RI.
Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta, Rabu (18/9) malam, menjelaskan bahwa 1.145 warga sipil yang ditetapkan sebagai komponen cadangan itu terdiri atas 793 personel program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Universitas Pertahanan, dan 352 kadet Cohort-5 Mahasiswa S-1 Unhan RI. Dari jumlah itu, 518 di antaranya laki-laki, dan 627 perempuan.
Menhan Prabowo, dalam amanatnya yang dibacakan Wamenhan itu, berpesan kepada mereka untuk selalu siap membela negara dan memberikan yang terbaik untuk menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.
Prabowo, dalam kesempatan yang sama, juga memuji keikhlasan, ketulusan, dan sikap cinta tanah air yang ditunjukkan 1.145 anggota komcad matra darat itu. "Dari sinilah saudara-saudara sekalian membangun Indonesia ke arah yang lebih kuat dan maju," kata dia.
Upacara penetapan di Cilodong itu turut dihadiri sejumlah pejabat TNI, di antaranya Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra, dan Rektor Unhan Letjen TNI Purn. Jonni Mahroza.
Selepas upacara, seribuan lebih komcad itu juga menampilkan atraksi defile dan kemampuan bela diri di hadapan pejabat TNI dan Kemhan RI. Atraksi itu, menurut siaran resmi Kemhan RI, menunjukkan kemampuan mereka dalam menjalankan tugasnya nanti sebagai komponen cadangan matra darat.
Dengan demikian, sepanjang 2024, ada 1.645 warga sipil yang ditetapkan sebagai komponen cadangan matra darat.
Komponen cadangan pertama dibentuk pada tahun 2021 sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Program itu, yang merupakan rintisan Menhan Prabowo, berlangsung sejak 2021 dan perekrutan berjalan setiap tahun. Jika dihitung sejak 2021 sampai dengan September 2024, ada 10.219 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan untuk mendukung kekuatan tiga matra TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Senin 25 November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
- Ruang Kelas Ambruk Saat Pembelajaran, 2 Siswa Terluka
- Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
- Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
Advertisement
Advertisement